Ridwan Timor Febrian

Jumat, 15 Maret 2013

Kesedihan yang mengagumkan.

sejak jatuh cinta, ia selalu tidur tepat waktu.
sejak jatuh cinta, ia selalu terbangun tak seperti biasanya.
dan sejak pacaran, ia selalu kelihatan lebih tampan.
sejak pacaran itu pula, hidupnya jadi lebih punya tujuan.
hingga ia terlalu sibuk berpacaran, hingga sesuatu yg samasekali tak ia inginkan itu datang; cintanya dipatahkan.
patah hati.
sejak patah hati, ia selalu mencoba berlari.
sejak patah hati, ia selalu mencoba berlalu.
tapi semua hanya sia-sia, semua palsu.
kekasihnya meninggalkannya, tetapi ia hanya berusaha tersenyum, walaupun sepasang matanya tidak akan pernah bisa berdusta.
cinta itu menghidupkan dan juga mematikan, jadi sebelum tenggelam lebih dalam, pastikan kau adalah seseorang yg benar-benar bisa berenang.

Kamis, 07 Maret 2013

Untuk kamu yang perlahan melupakanku.

Secepat ini cerita ini usai, cerita tentang kita yang belum menemukan apa-apa, bahkan cinta. sebenernya aku benci harus berpura-pura, pura-pura kuat, pura-pura gak nangis, pura-pura udah pergi, namun nyatanya, aku hanya seperti berjalan ditempat dan semua usahaku itu rasanya sia-sia banget. pada detik-detik jarum jam, aku selalu menunggu, menunggu hatimu kembali. bukan apa-apa, aku cuma pengen kamu tau sesuatu yg kau bebankan kepadaku selama ini, selama kau pergi, selama kau berlari. rasanya berat, beraaaaat banget.
seharusnya kamu tahu itu dan seharusnya kamu juga tau kalo aku rindu sama kamu, rindu banget. sekarang kalo ngomongin balikan kayaknya udah uzur deh, uzuuuuur banget. kamu udah lari jauh, udah sampe bandung malah. sedang aku serasa pincang, pincang di kejar kenangan. sekarang aku bisa apa selain berdo'a, berdo'a untuk kebahagiaanku sendiri tentunya, karena apa? karena aku gak pernah suka kamu bahagia sama yg lain kecuali aku. iya, aku. orang yg begitu merindukanmu.